Solo atau Surakarta merupakan salah satu destinasi memikat yang wajib dikunjungi. Kota ini menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan kemegahan kerajaan tradisional denganpesona modern yang dinamis. Sehingga, kamu akan menjumpai beragam wisata Solo yang berhubungan dengan tempat sejarah dan budaya Jawa yang selama ini selalu menjadi daya tarik wisatawan.
Jalan-jalan di sekitar kota akan membawamu melalui jajaran bangunan berarsitektur indah, dan kuno yang memiliki warisan seni dan kerajinan tangan yang menakjubkan. Kota ini adalah tujuan sempurna bagi kamu yang ingin menjelajahi kekayaan budaya Indonesia. Terkenal dengan masyarakat yang kalem dan ramah, jangan ragu untuk mengunjungi Kota Surakarta ini guys!.
Wisata Solo
1. Gedung Djoeang 45
Lokasi : Kedung Lumbu, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Map : Klik Disini)
Buka/Tutup : Minggu – Jumat 11.00 – 23.00 ; Sabtu 24 jam
Sarat akan sejarah, ini adalah bangunan kolonial yang dibangun pada tahun 1876 dan kini telah dipoles menjadi taman dan karya seni. Untuk masuk, kamu hanya perlu membeli es krim sebagai pengganti tiket. Di dalamnya, terdapat Monumen Laskar Putri Surakarta untuk mengenang perjuangannya pada tanggal 7-11 Agustus 1945.
Saat jaman Belanda, tempat ini dijadikan sebagai fasilitas pelayanan tentara Belanda dengan nama cantienstraat. Sedangkan jaman Jepang, tempat ini menjadi barak militer dan markas. Kini, gedung etnik nan kokoh ini masih berdiri dan menjadi salah satu objek wisata Solo yang banyak mengundang wisatawan domestik dan mancanegara.
2. House of Danar Hadi
Lokasi : Jl. Slamet Riyadi No.261, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Map : Klik Disini)
Buka/Tutup : Senin – Jumat 09.00 – 17.00 ; Sabtu – Minggu 09.00 – 18.00
HTM : ± Rp. 8.000 – Rp. 35.000
Bagi kamu yang suka akan batik, bisa mengunjungi House of Danar Hadi. Kompleks Batik Indonesia ini menyajikan pesona budaya berupa batik dan segala informasinya. Kamu akan mengetahui semua hal tentang batik mulai sejarah hingga pembuatan batik dengan dipandu guide yang informatif, ramah dan asyik!.
Museum dan Rumah Batik Danar Hadi/pun menempati bangunan kuno yang menjadi cagar budaya di Surakarta, sehingga nuansa etnik bisa kamu rasakan disini. Menariknya, disini terdapat koleksi kain batik mencapai 10.000 helai kain yang berhasil memecahkan rekor MURI lho!. Koleksi tersebut berasal dari periode dan budaya yang berbeda, mulai dari batik Belanda, Cina, Djawa Hokokai dan sebagainya.
3. Keraton Surakarta Hadiningrat
Lokasi : Jl. Kamandungan, Baluwarti, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Map : Klik Disini)
Buka/Tutup : Senin – Kamis 09.00-14.00 ; Sabtu – Minggu 09.00 – 15.00
HTM : ± Rp. 10.000 – Rp. 15.000
Wisata Solo satu ini sangat wajib dikunjungi karena berhubungan dengan cikal bakal Surakarta. Disini, kamu bisa melihat arsitektur Keraton Solo yang bergaya Jawa Eropa. Beberapa tempat yang bisa dikunjungi yaitu area pendopo besar di dalam Sasana Sewaka dan Panggung Sanggabuwana.
Untuk tahu lebih jauh tentang sejarah, kamu bisa menggunakan jasa guide. Disini juga terdapat area museum yang menyimpan benda-benda bersejarah beserta informasinya. Meski kamu hanya bisa berkeliling sebentar, tetapi pengetahuan sejarah yang kamu dapatkan dijamin banyak guys!.
4. Kampung Wisata Batik Kauman
Lokasi : Jl. Trisula III No.1, Kauman, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Map : Klik Disini)
Buka/Tutup : Senin – Sabtu 08.00 – 18.00 ; Minggu 07.30 – 18.00
Jika sebelumnya ada museum batik, kali ini ada Kampung Wisata Batik Kauman yang menjadi pusat batik tertua di Solo. Dulunya, kawasan ini adalah pemukiman abdi dalem yang mempertahankan tradisi membatik. Ada tiga jenis batik yang ada disini yaitu batik klasik dengan motif pakem (batik tulis), batik cap dan batik kombinasi tulis dan cap.
Ada sekitar 30 lebih industri batik yang ada di kampung ini, sehingga kamu bisa memilih ingin membeli batik dimana. Selain membeli, kamu juga bisa melihat proses pembuatan batik tradisional lho!. Produk unggulan kampung kauman adalah batik klasik motif pakem yang bisa menjadi pilihanmu.
5. Koridor Singosaren/Koridor Gatsu
Lokasi : Jl. Gatot Subroto, Kemlayan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Map : Klik Disini)
Buka/Tutup : 24 jam
Suka jalan-jalan malam untuk menikmati suasana estetik di Solo?. datanglah ke Koridor Singosaren atau Koridor Getsu. Ruang publik sekaligus ikon wisata Solo ini memang terlihat menarik di awal tahun 2023 dengan adanya ornamen dan hiasan di sekitarnya. Tak lupa, puluhan mural karya para seniman juga tersaji apik di koridor jalanan tersebut.
Di kanan kirinya, terdapat pertokoan yang menjadi shooping area yang akan mengingatkanmu dengan kawasan Marlboro Jogja. Disini kamu bisa berjalan – jalan santai, nongkrong, makan, swafoto hingga membeli pernak pernik yang ada disana. Kawasan yang didekorasi etnik dan unik ini pasti membuatmu terhibur di malam hari guys!.
6. Masjid Raya Sheikh Zayed
Lokasi : Cinderejo lor, RT.06/RW.05, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Map : Klik Disini)
Buka/Tutup : 03.00 – 21.00
Masjid Raya Sheikh Zayed menjadi salah satu ikon Wisata Solo yang sangat populer karena meniru replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Diresmikan pada 14 November 2022, ini merupakan hadiah dari Persatuan Emirat Arab (PEA) kepada Indonesia sebagai tanda persahabatan. Menariknya lagi, marmer yang digunakan’pun didatangkan dari Italia lho guys!.
Bangunan dua lantai ini memiliki luas 8.000 meter persegi dengan 82 kubah dan kubah utama, serta memiliki kapasitas 10.000 – 15.000 orang. Masjid ini memiliki ruang VIP, perpustakaan dan basement untuk tempat wudhu. Tidak sedikit wisatawan yang beribadah maupun hanya sekedar melihat keindahan arsitektur bangunan ini.
7. Monumen 45 Banjarsari
Lokasi : Setabelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Map : Klik Disini)
Buka/Tutup : 24 jam
Monumen dan taman ini merupakan salah satu wisata Solo yang cocok untuk liburan keluarga maupun untuk bersantai sejenak. Didirikannya monumen 45 Banjarsari adlaah untuk memperingati peristiwa serangan umum empat hari di Kota Bengawan. Digagas oleh Letkol Slamet Riyadi dan rekannya Mayor Ahmadi, monumen ini akhirnya diresmikan pada 10 November 1976.
Selain untuk mengenang sejarah, di kawasan monumen juga ada area bermain anak-anak dengan wahana permainannya. Disini kamu bisa bersantai, edukasi, olah raga maupun jalan-jalan santai menikmati suasana asrinya.
8. Ndalem Gondosuli
Lokasi : Jl. Gondosuli No.125, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Map : Klik Disini)
Buka/Tutup : Senin – Sabtu 08.00 – 16.00
Tidak hanya sebagai destinasi wisata Solo saja, Ndalem Gondosuli juga menjadi salah satu tempat edukasi, pelatihan dan museum kekinian tentang batik. Tidak hanya wisatawan lokal saja yang ingin belajar membatik, tetapi ada dari luar Solo hingga mencanegara. Menariknya, pengunjung yang datang akan disambut dengan tarian membatik diiringi musik.
Beberapa fasilitas di dalamnya sangat lengkap seperti lounge, bunker, photo booth, artspace, meeting room dan museum batik. Disini kamu bisa belajar dan membeli koleksi batik yang ada. Artspace yang ada’pun kerap dijadikan kegiatan budaya dan kesenian bagi seniman yang menjadikan kawasan ini semakin menarik!.
9. Ngarsopuro Night Market
Lokasi : Jl. Diponegoro, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Map : Klik Disini)
Buka/Tutup : Jumat – Sabtu 17.00 – 23.00
Seperti namanya, wisata Solo ini hanya buka malam di akhir pekan saja. Bukanlah pasar biasa, berbagai benda yang dijual semuanya menggambarkan karakter Kota Solo, termasuk penjual yang harus ber KTP Surakarta. Berada di dekat Istana Mangkunegaran, kamu bisa menikmati pertunjukan budaya seperti keroncong juga guys!.
Tak hanya benda-benda saja, kamu masih bisa kulinerasn disini. Ada beragam makanan khas Solo yang bisa dicoba, seperti sosis solo, nasi liwet hingga sate kere. Agar sosialisasimu makin seru, jangan segan untuk tawar menawar harga jika ingin membeli sesuatu ya!
10. Pura Mangkunegaran
Lokasi : Jl. Ronggowarsito No.83, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Map : Klik Disini)
Buka/Tutup : Jumat – Rabu 08.00 – 15.00 ; Kamis 08.00 – 14.30
HTM : ± Rp. 30.000 – Rp. 50.000
Selain Keraton Solo, kamu bisa mengunjungi istana megah Pura Mangkunegaran yang bangunannya juga mengadopsi gaya Jawa Eropa. Ditemani guide, kamu akan berkeliling ke Pendopo Ageng berornamen antik dengan kapasitas 5.000 – 10.000 orang, perpustakaan dengan koleksi bacaan kuno dan museum yang menyimpan gamelan berusia 3 abad!.
Dibangun sejak tahun 1757 oleh Mangkunegara I, bangunan ini memiliki arsitektur yang indah dengan suasana asri yang mengelilinginya. Kamu akan dijelaskan satu demi satu oleh guide tentang sejarah dan beberapa hal yang bakal membuatmu takjub!. Penasaran? Yuk langsung cusss ke wisata Solo ini!.
