Indonesia memang kaya akan keragaman suku dengan berbagai adat budaya yang menarik mata dunia. Dari ribuan suku yang ada, ada suku mata biru yang kehadirannya semakin menambah pesona keragaman di tanah air. Bagi kamu yang belum tau, ini bukan Eropa guys!, tapi suku di Nusantara yang ada pada tiga daerah.
Selama ini yang memiliki mata biru cenderung ke arah turis atau bule Eropa. Itulah kenapa keberadaan suku bermata biru sangat menarik, karena menarik perhatian visual serta membuka pertanyaan tentang asal usul mereka. Apakah hasil kontak dengan bangsa lain kah?.
Nah, bagi kamu yang penasaran, berikut ini tiga suku di Indonesia yang memiliki mata berwarna biru :
Suku Mata Biru di Indonesia
1. Suku Lamno Aceh
Di Desa Lamno, Kabupaten aceh Barat, menyimpan sesuatu yang unik yaitu keberadaan masyarakat yang memiliki warna mata biru. Konon, leluhur suku ini berasal dari perkawinan antara penduduk lokal dengan bangsa Portugis yang datang pada abad ke-16 untuk mencari rempah-rempah. Itulah yang menyebabkan keturunannya berwarna biru dengan rambut cokelat yang menjadi ciri khas Suku Lamno.
Selain itu ada yang menjelaskan keberadaan suku Lamno ini berawal dari kapal perang Portugis yang terdampar di Lamno. Raja Daya menangkap siapapun yang masih hidup, lalu lambat laun terjadilah perkawinan dengan penduduk lokal. Itulah kenapa Suku Lamno kerap disebut bule Lamno karena memiliki mata biru hidung mancung dan beramput cokelat / pirang.
Bahkan desa ini juga mendapat sebutan Kampung Bule dengan masyarakatnya yang mirip perawakan Eropa. Namun, saat terjadi tsunami Aceh 2004, banyak bule Lamno yang berpindah ke berbagai tempat, sehingga kini hanya tersisa tak lebih sekitar 40% warga keturunan Portugis yang ada di Desa Lamno.
2. Suku Mata Biru Buton Sulawesi Tenggara
Keunikan Suku Buton dengan mata biru sudah banyak dikenal. Mereka berbeda dari suku-suku lain karena memiliki keunikan genetik yang diwariskan secara turun temurun. Penyebabnya ada adalah sindrom Waardenburg yang mempengaruhi pigmentasi tubuh, terasuk warna mata.
Uniknya, beberapa individu kadang memiliki biru yang berbeda, misalnya biru cerah hingga satu biru dan mata lainnya cokelat. Masyarakat Suku Buton menganggap bermata biru adalah sebuah kecantikan atau keberuntungan. Keberadaan suku Buton menjadi daya tarik tersendiri, karena banyak wisatawan yang datang untuk melihat langsung sekaligus mempelajari budayanya.
Tak hanya dapat melihat salahsatu Suku mata biru di Indonesia, kamu juga bisa melihat budaya Suku Buton yang unik. Kain tenun yang indah, rumah adat yang cantik dan tradisi yang masih terjaga akan menambah pengalaman wisatamu semakin berkesan.
3. Suku Lingon Maluku Utara
Di pedalaman Halmahera Timur, ada Suku Lingon yang menarik perhatian dengan mata warna biru. Konon, ada legenda ratusan tahun lalu yang beredar bahwa dulu ada pengelana Eropa terdampar di Pulau Halmahera. Interaksi dengan penduduk lokal menghasilkan keturunan mata biru yang kini menjadi ciri khas Suku Lingon.
Legenda itu mungkin ada benarnya karena di dalam Journal of the Royal Anthropological Institute tercatat bahwa ada pelaut Australia bernama Sersan Lingkon yang kapalnya karam pada tahun 1930’an. Selain itu ada juga cerita bahwa pada tahun 1942 orang-orang Lingon kabur ke hutan ketika Jepang berhasil menguasai Halmahera.
Asal usul Suku Lingon memang masih misteri, apalagi daerah mereka juga sulit diakses. Dulu pernah ada Eskpedisi Lolobata tahun 2017 di pelosok Halmahera Timur, tetapi belum ada kabar yang mengemukakan apakah mereka bertemu suku mata biru tersebut atau tidak. Pastinya, hal ini tentu menjadi daya tarik keragaman baru di Indonesia yang patut kita banggakan!.
Itu adalah 3 suku di Indonesia dengan keunikan bermata biru yang dapat menjadi pengingat akan kekayaan budaya dan keragaman genetik bangsa. Ternyata Indonesia super keren ya guys!.
