Curug Leuwi Hejo merupakan wisata air terjun yang saat ini lagi naik daun. Bertempat di daerah Bogor, wisata air terjun ini banyak digandrungi oleh para traveler. Ditinjau dari segi bahasa, Leuwi berasal dari bahasa Sunda yang memiliki arti kolam atau relungan, sedangkan Hejo berarti hijau. Kolam air dengan nuansa hijau kebiruan ini dapat masuk ke list jelajah kalian.
Curug Hejo bisa menjadi jujugan liburan di akhir pekanmu. Kamu dapat menikmati keindahan saat menjelajah di Leuwi Hejo. Setelah trekking dengan rute yang cukup memakan waktu, rasa lelahmu dapat terbayarkan dengan mandi dan berenang di beberapa curug disana. Yang pastinya dapat membangkitkan gairah serta melepas penat setelah melakukan trekking.
Lokasi Curug Leuwi Hejo
Curug Leuwi Hejo berlokasi di Kampung Wangan, Cileungsi, Karang Tengah, Babakan Madang, Sentul, Bogor. Kamu dapat menempuh perjalanan menggunakan roda dua ataupun roda empat. Jika menggunakan roda empat, ambil jalur tol Sentul. Setelah keluar dari pintu tol, ambil jalur kawasan Jungleland.
Jarak yang ditempuh sekitar 2-4 jam jika menempuh perjalanan dari Jakarta. Atau jika menempuh dari pusat Kota Bogor, jarak yang ditempuh sekitar 10 km atau kurang lebih 20-45 menit. Tips saat perjalanan ke Curug Hejo, jangan lupa tetap menggunakan maps agar sampai tujuan dengan tepat ya!
Rekomendasi Curug Dekat Leuwi Hejo
Leuwi Hejo memiliki rekomendasi curug lainnya yang super indah lho guys. Mulai dari Curug Leuwi Lieuk, Curug Leuwi Ciung, Curug Leuwi Baliung, dan Curug Leuwi Cepet. Tetapi salah satu curug yang cukup menyita perhatian karena keeksotisannya adalah Curug Barong.
Curug ini jarang dikunjungi oleh wisatawan. Sebab, rutenya tak mudah dijangkau serta jalanan yang terjal dan berliku. Tetapi dibalik perjalanannya yang cukup sulit, keindahan Curug Barong juga tak kalah cantik daripada curug lainnya.
Sebenarnya Curug Barong berlokasi sama dengan Curug Leuwi Hejo. Tepatnya di tengah-tengah Curug Leuwi Hejo dan Curug Leuwi Lieuk. Tips, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima saat melakukan trekking. Selain itu, bawa peralatan trekking yang memadai.
Leuwi Hejo Trip Trekking
Trekking merupakan salah satu cara untuk menikmati keindahan Curug Leuwi Hejo. Disana kamu akan menikmati pegunungan yang hijau dan gemericik aliran sungai yang menenangkan. Trekking hanya membutuhkan waktu 5-15 menit hingga sampai di Curug Hejo.
Tips bagi kamu yang ingin merasakan kenyamanan saat trip trekking Leuwi Hejo dan tak mau ribet, kamu bisa ambil paket Tour Guide Curug Leuwi Hejo. Selain mendapat fasilitas jasa pemandu wisata, kalian juga akan dapat beberapa fasilitas, seperti peminjaman alat trekking pole, jas hujan, P3K, hingga tiket wisata dan tiket parkir sudah include didalam paket tersebut.
Harga Tiket Masuk
Tiket masuk Curug Leuwi sangat ramah dikantong. Cukup merogoh kocek seharga Rp. 10.000 sampai dengan Rp. 15.000. Harga tiket parkir roda dua seharga Rp. 8.000,- dan parkir roda empat seharga Rp. 15.000,-.
Dengan harga yang terjangkau ini, kalian bisa menikmati keindahan Green Canyon ala Kota Bogor. Harga tiket masuknya terbilang tak mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Untuk jam operasional, kalian bisa mampir di Leuwi Hejo pada pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Penginapan
Ngomongin soal akomodasi,kamu jangan pada bingung ya. Ada beberapa rekomendasi buat kamu yang berencana bermalam di sekitar tempat wisata tersebut. Penginapan di Curug Leuwi Hejo ini layak dan cocok untuk pasangan maupun keluarga. Salah satunya yakni Rumah Sawah Sentul. Tak jauh dari Leuwi Hejo, penginapan ini berisikan 3-4 orang.
Biaya penginapan dibanderol sekitar 1 juta dengan fasilitas yang cukup memadai lho!. Kamu pun dapat beristirahat dengan tenang tanpa khawatir kelelahan saat perjalanan. Tips, cari penginapan yang tepat dari berbagai referensi yang pastinya dengan rating atau review yang bagus.
Mitos Curug Leuwi Hejo
Mitos bahwa tempat wisata di Bogor ini angker memang banyak terdengar di kalangan wisatawan. Keindahan Curug Hejo ternyata menyimpan segudang cerita angker didalamnya. Salah satu mitos yang masih diturunkan dari mulut ke mulut (getok tinular) yakni, konon terdapat dua penjaga Curug Leuwi yang selalu mengawasi pergerakan wisatawan.
Apabila wisatawan melakukan hal diluar batas kesopanan. Seperti, berkata kotor atau mengumpat, berperilaku yang melanggar norma, atau membuang sampah sembarangan di area curug. Konon jika hal itu dilakukan, maka nasib buruk akan menimpa wisatawan tersebut.
Ditambah dengan adanya kuburan yang terletak tak jauh dari Curug Leuwi, menambah kesan angker di sekitar area tersebut. Tetapi hal tersebut tak perlu jadi kekhawatiran yang berlebihan. Tetap jaga perilaku agar kita terhindar dari sesuatu hal yang tak diinginkan. Keep safety guys!
